Awan putih yang mengambang di atas sana bukan sekedar kapas putih yang menunggu untuk dipintal dan dijahit menjadi selembar kain.
Ia adalah segumpal uap yang mengandung banyak air hingga akhirnya berubah bentuk menjadi hujan, dari gas menjadi cair.
Dari cair menjadi padat, dari padat menjadi gas, dan nantinya dari gas akan kembali lagi menjadi cair. Siklus perubahan tersebut akan senantiasa berubah sepanjang alam masih terbentuk seperti sekarang. Ia akan terus berubah dan berubah, mengikuti dan beradaptasi dengan suhu lingkungan sekitarnya. Tapi tak akan pernah merubah kenyataan bahwa ia adalah air. Mencari bentuk terbaiknya yang tak akan pernah berakhir
Sama seperti kita, yang terus berubah mengikuti zaman. Kita akan berubah, terus berubah walau mengetahui kenyataan bahwa kita manusia, orang. Bahwa kita lemah, sekaligus yang terbodoh. Mengetahui kita yang termalas, sekaligus pesimis. 
Tapi kita akan terus mencoba berubah. Mengikuti waktu. Mengikuti zaman. 
Berubah menjadi versi terbaik dari diri kita~
4 Agustus 2014
Gunung Merapi, Yogyakarta
ditulis semoga, ya semoga kita semua berubah menjadi lebih baik. Tapi sampai kapan?

Comments

Popular Posts