[81] Seperti Mereka~


Kelas Inspirasi.
Kegiatan yang diprakasai oleh Bapak Mantri Menteri Pendidikan kita sekarang, yang mewadahi orang-orang yang ingin ikut serta memajukan pendidikan di Indonesia…

Tapi bingung harus dimulai darimana dan kayak apa~
Ya sebelumnya gw udah pernah mengikuti Kelas Inspirasi (baca disini) dan ini kali keempat gw sukses untuk ikut serta menebar bibit kejahatan bahwa janganlah cepat jadi dewasa adik2ku karena itu semua jebakan. Dan ini keduakalinya gw ikutan yang di Bandung.
Bagi yang belum ngeh kegiatannya kayak apa, singkatnya kita cuti kerja – ngajar soal kerjaan di kantor sehari di SD – numpang makan di kantinnya – cabut (kalau mau lebih lengkap bisa ke http://kelasinspirasi.org/ atau search video2 yg udah diupload ke yutub). Cukup sehari saja sodara2 anda sudah bisa menyaksikan kebrutalan dan keajaiban anak SD potret pendidikan Indonesia di masa kini. Walau tentu sebelum hari H nya ada hal yang harus dipersiapkan  dan itu cukup menguras waktu dan pikiran (kayak siapin jadwal ngajar, nyusun acara, bikin nametag dsb). Mengingat gw sendiri belum waras bekerja full time (sekilas seperti jenis susu) gw akhirnya mendaftar jadi…. dokumentator lagi (sayang sekali tidak ada lowongan untuk jadi petugas parkir di SD).
Ini ada tujuan program Kelas Inspirasi yang gw comot dari pdf nya :
Bagi para relawan, Kelas Inspirasi bertujuan untuk:
• Memberikan pengalaman mengajar dan belajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi serta pengorbanan yang nyata terhadap perbaikan masa depan bangsa
• Membangun sensitivitas para relawan terhadap realitas kualitas pendidikan yang kontras
dengan kemajuan kota besar
• Mengajak kaum professional untuk bersama-sama turun tangan menunaikan janji kemerdekaan ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’
• Mengaktivasi semangat volunterism untuk mengatasi masalah di sekitar kita tanpa harus menunggu orang lain terlebih dahulu dan tanpa menyalahkan pihak manapun
Bagi para siswa SD yang terlibat dalam Kelas Inspirasi:
• Memperluas wawasan mereka akan pilihan profesi yang bisa dijadikan cita-cita. Memberikan inspirasi untuk memiliki cita-cita setinggi mungkin.
• Memberikan motivasi untuk terus melanjutkan pendidikan
• Menanamkan empat nilai moral positif utama (kejujuran, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian) sebagai jalan untuk mewujudkan apa yang diimpikannya
• Menyadarkan amat pentingnya sikap menghormati orang tua dan guru dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mimpi tertinggi mereka.
Mungkin ini salah satu kegiatan (ya dari sedikit banyaknya kegiatan yang gw ikutin karena terlalu banyak bengong dan main barbie di kamar) yang selalu membuat takjub. Entah kenapa selalu ada aja orang kantoran yang rela ngeluangin waktunya untuk ikut acara pendidikan cem gini. Bahkan banyak yang jauh2 datang dari Jakarta ke Bandung cuti seharian dan malamnya langsung cabut ke Jakarta lagi untuk besoknya kerja lagi. Padahal klo bisa ngeluangin waktu, mungkin gw (baca : mahasiswa goblok tahun tua) bakal milih untuk main golf atau mancing di empang (tsah).
Gw cukup menjadi saksi “keributan” dari temen2 sekelompok yang rata2 baru ikutan pertama kali KI. Bingung mau ngajar apa, ngomong apa, mau dikasih umpan apa (emangnya lumba-lumba). Masih berkelompok dengan teman2 profesional di bidangnya masing2 ; ada Area Manager untuk penjualan Truk, Penyiar, Dosen Psikologi (lumayan bisa konsultasi terutama soal anu), Offshore Drone Pilot (bayangin aja kerjanya “cuman” mainin drone untuk foto survey), dan yang terakhir Travel Writer (yang menimbulkan decak kagum satu kelompok saat briefing KI, karena ternyata buku2 “2 Juta bisa keliling Asia Tenggara” atau “Backpacker ke Eropa Hemat” si kampret beliau ini yang nulis. Serentak semua orang langsung ngemis minta tiket pesawat!)
Mbak Lai (Dosen Psikologi) : “ tolong, saya masih ingin utuh sampai rumah”
Selama persiapan hingga hari-H alhamdullilah berjalan “lancar” (walau ada beberapa masalah seperti desain spanduk belum selesai atau jadwal yang gak singkron sama kelompok sebelah. Pas hari H ada aja anak SD yang kelewat jailin temennya sampai nangis). Gw dan teman2 dokumentator yang lain pun sudah menyelesaikan pe-er kami.
Kang Iqbal, Puput, gw (segenap tim dokumentasi Kelompok 9) : “kami khilaf”
Sembari melihat ke teman2 relawan, gw gak berhenti berpikir bagaimana tahap kehidupan gw selanjutnya. Sebentar lagi gw bakal menyelesaikan masa studi dan masuk ke dunia kerja. Mendengar kisah senior2 gw yang udah kerja, sulit rasanya membagi waktu dan pikiran untuk melakukan kegiatan lain, bahkan yang bersifat hobi. Mungkin sekarang gw bisa idealis, bermimpi untuk minimal menyempatkan waktu untuk ikut kegiatan sosial atau baksos supaya gak lupa untuk apa sebenarnya gw hidup. Tapi gw gak tahu gimana nanti pas kerja, apakah gw bakal larut tenggelam dalam hecticnya dunia kerja, lalu lupa untuk menjadi manusia sebagaimana mestinya, bermanfaat bagi orang lain.
Namun, apabila gw melihat teman2 profesional kerja yang ikut dan sukses jadi relawan KI (bahkan di KI dulu ada yang akhirnya getol rajin ngadain CSR di kantornya) mungkin gw masih punya harapan untuk hidup gak sekedar ngabisin oksigen dan boker aja…
Salam Membangun Mimpi


segenap relawan, guru, staf pengajar, dan objek eksperimen hari itu : SDN Pasirkaliki 06 
Terima kasih kepada Mas Adrian, Teh Kharis, Bu Rizky, Teh Rie, Puput, Kang Pamung, Kang Septian, Mbak Lain, Kang Iqbal, dan segenap guru SDN Pasirkaliki 06 yang sangat nerimo sekali hehe serta seluruh panitia dan teman2 relawan yang ikut serta dan membantu keberjalanan Kelas Inspirasi Bandung #3
btw pendaftaran relawan Kelas Inspirasi Jakarta #5 udah dibuka, klik disini http://www.kelasinspirasijakarta.org/
————————————————————————————————–
Btw gmn soal TA????
Hahahahahahahaahhikhikhikhikhikhika;sdjalmaldlasmdlamdalsdasl (mulut berbusa badan kejang2)
Bab 1 gw sukses diulang dan segudang revisi lainnya!!

Comments

Popular Posts