[66.5] Maafkan, Hujan


Musim seharusnya sudah berganti namun rintik hujan masih membasahi di tengah perjalanan pulang atau jemuran yang tak sempat diangkat.
Atas air yang menggenangi tanah terlalu banyak sehingga menyebabkan banjir, atas tanah yang bergeser jatuh karena longsor, atas becek yang mengotori sepatu yang baru kering dijemur. 
Semua menyalahkan hujan. Semua mengumpat hujan. Semua bersengkongkol untuk menjelek-jelekan hujan. 
Hujan yang mana datangnya dari langit sesuai takdirnya. Hujan yang merupakan karunia Ilahi untuk menjadi berkah bagi seluruh bumi.
Hujan yang turun tanpa diminta tidak patut untuk dipersalahkan. Hanya kebodohan dan kecerobohan kita yang patut disesali atas segala musibah dan keluh kesal yang dikeluarkan. Semoga perbaikan atas berbagai pencemaran nama baik hujan dapat disegerakan.
Hujan memang pantas untuk membasahi bumi. Hanya kita yang kurang  memantaskan diri untuk bersyukur atas nikmat yang turun.

Melantur sore ini disponsori oleh stress tidak keru2an menyelesaikan portofolio

Comments

Popular Posts