[14.2] PRJ (Petualangan Rame Jahanam) Part 2

....lanjut dimareee

nah dengan insting binatang buas (alah), kami melipir ke PRJ. Apaan tuh PRJ? Jadi PRJ adalah Pekan Raya Jakarta atau sekarang jg dikenal sebagai Jakarta Fair atau Jakarta Expo, ya apalah pokoknya ini adalah acara tahunan yg bertempat di Kemayoran (jauh beudh dr rumah). Tapi tahun ini semenjak kepemimpinan bapak Jokowi, di Monas jg ada. Pokoknya ini acara dari apaan aja jg ada, dari jualan asongan di luar sampai panggung dimana musisi memainkan kepiawaiannya dalam bermusik (lha? emg ngapain lagi? main karambol?)

sampai di gerbang PRJ

ini tiketnya, tiket magnetik, bisa didapat di supermarket terdekat, di loket.
 Masuk sini tentu bukan tanpa perjuangan. Setelah nyasar sana sini dengan jarak yang jauh, setelah itu kenyataan bahwa harga parkir yang mahal + parkir yang penuh bgt + kenyataan pula bahwa tiket masuknya lumayan menguras, oh tidak mengais dompet hingga bolong huhuhu. Jgn tanya harganya brp!

Tapi bukan main ini PRJ, tempatnya luas bgt dan memang benar kata keluarga saya, apa aja juga ada. Jadi di PRJ ini stand2 ditempatkan sesuai dengan jenis produk dan jas yng ditawarkan (dan tentu sesuai uang sewa yg diberikan haha). Ada lahan khusus daerah, lahan barang2 elektronik,  lahan kasur (ini serius), hingga lahan mega super besar dimana tiap stand ada tv bioskop gedennya gtu. Setiap sudut tentu kita akan melihat kekhasan kuliner dari Kota Jakarta yaitu Kerak Telor (yg masih gak tau kyk gmn bentuknya, search aja di om senang google). Banyak banget dan bertebaran dimana2. Tak lupa SPG cantik yang juga sm banyak banyaknya berbanding dengan jumlah pengunjung *ehem

ini masih di area stand daerah
ada pagelaran di panggung, "BERANI SM GUEE??", sahut bocil di tengah
"CIAAAAT"
nah dsana ada tulisan kesan pesan gitchu (contoh komen orang tolol)
menjadi kenek sehari di monorail

contoh model SPG (tidak untuk diperjualbelikan)
Mujaj, Mug Bajaj
Ini yg saya maksud, yg ada layar bioskopnya
Sungguh disana apapun tersedia (paling top sih ada aja promo dan jajanan gtu), karena itu sangat disarankan, BAWA UANG YANG BANYAK! Atau klo ngga minimal bawa piso bwt nodong hehe >> (menyesal hanyak membawa uang alakadarnya). Karena PRJ ini memang bertujuan selain untuk area berkumpul para warganya, jg sebagai pendorong para pelaku ekonomi baik rendah hingga tinggi.  Walaupun rame gitu, satu hal yang patut diacungi jempol adalah kebersihannya. Ini yang paling saya demen, tong sampah tersedia tiap +- 1 meter jadi orang gampang klo mo buang diri sampah. Lalu ada juga tim elite kebersihan yang siap membantu menjaga kebersihan sehingga prj selalu kelihatan kinclong. Oh iya, baru inget di PRJ juga ada RUMAH HANTU. Lantas jiwa pembantu pemberani urang pun tertantang...


Ini rumah hantu? BISA JAADDIII
 
sungkeman dulu sama yg punya rumah
akhirnya memutuskan untuk ikutan uji nyali
Jadi di rumah hantu ini tersedia dua jenis wahana, yang pertama kyk rumah hantu biasa dimana kita jalan gtu masuk ke ruangan/maze ntar ada tante girang  hantu (gak tau beneran atau gadungan) yang gangguin. Yang satu lagi itu model2 uji nyali, dmn kita naik wahana semacem bis trus ceritanya lagi perjalanan kemana, nah di tengah2 ntar ada "tangan2" jail yang gangguin. 






Gak lupa disini jg ada booth2 motor dan mobil keren dimana kita mencoba simulasi yg bernama "ini-motor-kece-milik-gw-nih" sambil mencoba menaiki kendaraan yang dimupengkan + ditemani mba2 spg

Silahkan AAA, motornya AAA
Capek ngelilingin PRJ yang gak ada abis2nya, kami pun cao pulang (walau gak tau lewat mana pulangnya). Trus mampir makan malam dulu di Nasi Gila Fatmawati sebelah Pempek P** R**en. dan akhirnya kami pulang ke rumah masing2...

nasi gila yang sudah tidak sabar ingin dijamah
*ps : jika datang ke PRJ datanglah bersama teman dan keluarga beramai-ramai dan bawalah uang yang banyak! niscaya anda tidak menyesal

__________________________________________________________________

---JEPRETAN SAAT ITU





 

Comments

Popular Posts