[2] Mimpi, Malu, dan Meredup
Boleh saya menunduk? Bukan, bukan karena bapak ibu saya B*bi seperti di tebak-tebakan, tapi karena malu.
Malu punya teman yang pantang menyerah untuk menggapai mimpinya walau orang lain hanya mengganggap mimpinya hanya bualan, sedangkan saya orang yang kadang terlalu khawatir apakah saya bisa mencapai mimpi saya?
Singkatnya, saya punya teman yang bermimpi untuk pergi ke luar angkasa, menjadi antariksawan walaupun dengan kondisi skrg terlihat sedikit mustahil bagi sebagian orang karena ia kuliah di jurusan yang sama sekali tidak berhubungan dengan astronot apalagi kalkulus...
Saya malu karena hingga saat ini masih ragu dgn mimpi saya, sedangkan saya punya banyak teman dengan mimpi yang tingginya gak ketulungan.
Daripada bingung dan uring2an terus soal mimpi yang bikin deg2an bisa tercapai atau tidak, jauh lebih baik saya membantu teman untuk menggapai mimpinya.
Ini sekedar hal luar biasa dari kawan saya ingin mencapai mimpinya, sekedar yang bukan hanya sekedar
https://www2.axeapollo.com/id_ID/46866/muammal-nurfajrul-muhammad/
"bantu ia untuk terbang ke bulan", pinta Saya.
Mungkin tangga yang kita berikan kepada orang lain bisa menjadi sambungan tangga untuk mempertinggi tangga kita, untuk memperkuat pondasi kita bahwa yang mustahil pun hanya sekedar debu jika kita punya keyakinan *mungkin ya...
Saya berharap "keberanian" adalah sebuah virus yang menular dan saya tidak kelebihan antibodi untuk menolaknya
Malu punya teman yang pantang menyerah untuk menggapai mimpinya walau orang lain hanya mengganggap mimpinya hanya bualan, sedangkan saya orang yang kadang terlalu khawatir apakah saya bisa mencapai mimpi saya?
Singkatnya, saya punya teman yang bermimpi untuk pergi ke luar angkasa, menjadi antariksawan walaupun dengan kondisi skrg terlihat sedikit mustahil bagi sebagian orang karena ia kuliah di jurusan yang sama sekali tidak berhubungan dengan astronot apalagi kalkulus...
Saya malu karena hingga saat ini masih ragu dgn mimpi saya, sedangkan saya punya banyak teman dengan mimpi yang tingginya gak ketulungan.
Daripada bingung dan uring2an terus soal mimpi yang bikin deg2an bisa tercapai atau tidak, jauh lebih baik saya membantu teman untuk menggapai mimpinya.
Ini sekedar hal luar biasa dari kawan saya ingin mencapai mimpinya, sekedar yang bukan hanya sekedar
https://www2.axeapollo.com/id_ID/46866/muammal-nurfajrul-muhammad/
"bantu ia untuk terbang ke bulan", pinta Saya.
Mungkin tangga yang kita berikan kepada orang lain bisa menjadi sambungan tangga untuk mempertinggi tangga kita, untuk memperkuat pondasi kita bahwa yang mustahil pun hanya sekedar debu jika kita punya keyakinan *mungkin ya...
Saya berharap "keberanian" adalah sebuah virus yang menular dan saya tidak kelebihan antibodi untuk menolaknya
Comments
Post a Comment